Amazon

marketiva

Friday, October 23, 2009

THIS IS MILAN!

THIS IS MILAN!
10/22/2009 12:01:00 AM
Adriano Galliani and coach Leonardo after the great joy tell how the team arrived to the feat of Madrid. The club and the group are always united and aware of the project’s strength.

MADRID – At the end of the marvellous win of Madrid, these are the declarations of the club in the words of Adriano Galliani and coach Leonardo: “Great evening, but last night we understood that there was optimism with regards to this game. We often look at Real and see a great team who scores but also concedes many goals. It went well, but we played a great game, no doubt. The team was never satisfied with the draw, we scored four goals in the second half. The goal which was disallowed was valid. The referee mistakes must be accepted without controversies. Pato? He’s a young champion, these lads have highs and lows, it’s normal to expect this from them, but our luck is that Alexandre is our player, our champion. Tonight I text messaged our president who was in Russia, at every result change I sent him a message with all the scorers.” “I think that the coach has his role, his merit, his ability to organize a group and motivate him. However today the win is of the team, it’s clear. Redeeming certain values was an enormous response from all of the lads. Tonight’s win arrived after another win, against Roma. We were born for the 4-3-3 and during this season for various difficulties it was not possible to play it, but then the win against Roma gave us courage. The squad backed my project, we had difficult situations and today it was a game which was too delicate to get it wrong. The president is always very close to us, there have been difficult moments, but the harmony with the club has always been there. I’m happy because Milan never showed signes of not being able to win this game. Also when one goal behind we tried to find the win, this is our real great spirit.”

Friday, October 16, 2009

Indahnya Kematian-Kahlil Gibran

Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.
Biarku istirahat di ranjang ini,
kerana kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;
Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
kerana makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.
Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti;
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku..

Sajak Suara, Wiji Thukul

Sajak Suara

sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku

suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu: pemberontakan!

sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang ingin merayah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kau kokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?

sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ialah yang mengajari aku bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan

Thursday, October 15, 2009

World Cup Team at World Cup 2010

ASIA (jatah 4.5 tempat)
Australia (AUS)2009-06-06
Japan (JPN)2009-06-06
Korea DPR (PRK)2009-06-17
Korea Republic (KOR)2009-06-06

AFRIKA (jatah ada 5 plus tuan rumah Afrika Selatan)
Côte d'Ivoire (CIV)2009-10-10
Ghana (GHA)2009-09-06

EROPA (jatah 13 team)
Denmark (DEN)2009-10-10
England (ENG)2009-09-09
Germany (GER)2009-10-10
Italy (ITA)2009-10-10
Netherlands (NED)2009-06-06
Serbia (SRB)2009-10-10
Slovakia (SVK)2009-10-14
Spain (ESP)2009-09-09
Switzerland (SUI)2009-10-14

AMERIKA UTARA (jatah 3.5)
Mexico (MEX)2009-10-10
USA (USA)2009-10-10
AMERIKA SELATAN (jatah 4.5)
Argentina (ARG)2009-10-14
Brazil (BRA)2009-09-05
Chile (CHI)2009-10-10
Paraguay (PAR)2009-09-09

blogger templates | Make Money Online